Friday, July 21, 2006

I see myself in them

I Dont Wanna Miss A Thing

I could stay awake just to hear you breathing
Watch you smile while you are sleeping
While you're far away dreaming
I could spend my life in this sweet surrender
I could stay lost in this moment forever
Every moment spent with you is a moment I treasure

I don't wanna close my eyes
I don't wanna fall asleep
Cause I'd miss you, baby
And I don't wanna miss a thing
Cause even when I dream of you
The sweetest dream will never do
I'd still miss you, baby
And I don't wanna miss a thing

Lying close to you feeling your heart beating
And I'm wondering what you're dreaming
Wondering if it's me you're seeing
Then I kiss your eyes and thank God we're together
And I just wanna stay with you
In this moment forever, forever and ever

I don't wanna miss one smile
I don't wanna miss one kiss
Well, I just wanna be with you
Right here with you, just like this
I just wanna hold you close
Feel your heart so close to mine
And stay here in this moment
For all the rest of time

Sememangnya mempunyai anak-anak adalah suatu kegembiraan buat ibu bapa. Melihat mereka membesar di hadapan mata merupakan suatu perkara yang tak mampu dilepaskan. Faktor itu mungkin antara sebab utama aku kembali mencari rezeki di Malaysia. Aku rasa tak patut menyerahkan tugas membesarkan anak-anak, memberikan kasih sayang dan perhatian di awal usia ketika mereka sihat atau sakit ke tangan saudara mara dan sahabat, apatah lagi orang asing yang bergelar tukang gaji dan membiarkan isteriku keseorangan menanggungnya. Susah senang keluarga aku di dunia dan akhirat, aku sebagai lelaki yang bergelar suami dan ayah yang bertanggungjawab. Bukannya kakak aku, ayah aku, pakcik dan jiran aku yang akan dipersoalkan. Teringat kata-kata Abg Pat 'seboleh2 nya tidak mahu berhutang budi dengan sesiapa'.

Bukan bermakna aku cukup berpengalaman dan berilmu pengetahuan serta mampu memastikan anak-anak aku menjadi manusia berguna, tapi sekurang-kurangnya aku sedang berusaha dan telah berusaha ke arah itu dengan USAHA AKU SENDIRI. Aku cukup takut melihat perangai anak-anak muda (aku dah tua haha) yang seolah-olah dibesarkan oleh sekumpulan hyena. Mungkin, apabila tiba masanya, aku tidak akan mampu melindungi anak-anak aku tapi selagi aku mampu, aku akan berusaha. (Tahukah anda, apabila seekor gajah sedang melahirkan anak, gajah-gajah lain akan mengelilingi gajah tersebut dan anaknya sebagai perlindungan dari serangan binatang-binatang predator seperti hyena dan singa?)

Dan apabila membaca entry Ustaz Hasrizal, aku berdoa pada Allah semoga aku diberi panduan, kekuatan dan keteguhan untuk terus mendidik dan membesarkan keluarga aku sehingga tiba waktu yang dijanjikan pasti tiba untuk aku.

****
Aku tak tutup peluang ke mana-mana, dunia telekomunikasi ini masih luas untuk diterokai. Sampai masa dan ruang, aku akan bergerak lagi. Sebagai seorang Islam, dunia ini terbentang luas untuk dijelajahi.

Monday, July 10, 2006

A Tribute to Zidane

"But I would like to express all the respect that I have for a man who represents at the same time all the most beautiful values of sport, the greatest human qualities one can imagine,..." Jacques Chirac.

It is sad to see such exit from Zidane. But instead of remembering how he ended his career, I prefer to remember how he 'lived' it.

Emperor Meiji: Tell me how he died.
Algren: I will tell you how he lived.
(The Last Samurai)